Sejarah Puskopdit Jakarta

Di Indonesia Credit Union pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh Pastor Albrecht,SJ dan beberapa orang aktivis yang membentuk “ CUCO” Credit Union Counseling Office” atau dalam Bahasa Indonesia disebut Biro Konsultasi Koperasi Kredit, yang dipimpin Pastur Karl Albrecht,SJ sebagai direktur dibantu Drs. Robby Tulus dan M . Wuryadi pada tanggal 8 Desember 1969. Pada tanggal 4 Januari 1970 ditetapkan sebagai hari jadi Gerakan Koperasi Kredit Indonesia.

Credit Union Kemuning yang ada di Bandung adalah Credit Union ( CU ) pertama yang didirikan di Indonesia. CU Kemuning didirikan pada 7 Desember 1970. Sepuluh bulan kemudian, 20 Oktober 1971 CU Swapada di Jakarta berdiri. Oleh karena itu CU Swapada adalah CU pertama di Jakarta. Hingga saat ini CU Swapada masih berdiri.

Pada Juli 1980 di puncak, Jawa Barat diadakan Konperensi Koperasi Kredit Nasional II. Salah satu keputusan penting konperensi adalah membentuk Badan Koordinasi Nasional Koperasi Kredit
( BKNKK ), sebagai struktur kelembagaan transisi menuju arah pembentukan Induk Koperasi Kredit ( Inkopdit ).

Baik CUCO maupun BKNKK sama-sama memiliki tujuan mengembangkan CU. Kenyataannya keduanya tidak selalu berjalan mulus. Timbul berbagai benturan diantara dua lembaga ini. Seminar Nasional Koperasi Kredit di Bandung, 18 Desember 1981 memutuskan menyatukan CUCO dan BKNKK kedalam satu lembaga baru yaitu Badan Koordinasi Koperasi Kredit Indonesia ( BK3I ). Badan baru ini setelah memperoleh Badan Hukum berganti nama menjadi Inkopdit ( Induk Koperasi Kredit ).

Perkembangan credit union di Jakarta semakin menampakan hasil setelah pada Januari 1972 diselenggarakan Pertemuan Credit Union I di Sindanglaya, Jawa Barat. Salah satu keputusan pertemuan adalah membentuk 4 Koordinasi Daerah : Jakarta, Bogor-Banten, Jawa Barat, berkedudukan di Bandung dan Priangan Timur di Tasikmalaya.

Koordinator Daerah ( 1972 – 1973 ) kemudian diubah menjadi Badan Pengembangan dan Pembinaan ( 1976 – 1981 ) dan akhirnya pada 1981 menjadi BK3D. BK3D DKI JAYA setelah memperoleh Badan Hukum Np. 3194/BH/I pada tanggal 18 Oktober 1993 berganti nama menjadi Pusat Koperasi Kredit Jakarta ( PUSKOPDIT JAKARTA ).

Pendiri PUSKOPDIT JAKARTA adalah Koperasi –Koperasi Primer dan kelompok-kelompok Pra Koperasi Kredit yang bersepakat mendirikan PUSKOPDIT JAKARTA ada 62 Koperasi Kredit yaitu: Maju Bersama, BKS-PPM, Masiurupan, Sadar, Manunggal, Swapada, Keluarga, Karyawan Asisi, Kerukunan, Karya Sejahtera, Harapan Bahagia, Usaha Bersama, Wadhika, Keluarga Sejatera, Bahagia, Bina Swadaya, Sejahtera Abadi, Puspita Kencana, Padat Asih, Maria Fatima, Pasca Sejahtera, Budi Asih, Usaha Sejahtera, Vidya Dharma, Sejahtera Rawabadung, Sejahtera Srengseng Sawah, Pelita, Sekar Jaya, Pardomuan, Pradja Sakti Abadi, Bina Seroja, Permata Sumba, Karyawan Ricci. Sepakat, Sehati, Mulia Dharma, Rukun Keluarga Sejahtera, Keluarga Ngadirojo, Arta Sarana Jahtera, Lestari Mandiri, Tunas Maju, Kotira ‘ 85, Persada “33” St. Ignatius, Karisma, Anggrek, Karya, Masdatera, Pradja Eka Swasty, Linglong Bintang Kejora, Watu Gede, Nasareth, Gerie Gelekat, Dipa Mitra Mandiri, Mitra Usaha, Bukit Gadung, Warga Santosa, Antonius, Setia, Tri Giri Asih, Bina Kasih, dan Mawar Kusuma.